Jumat, 26 Agustus 2016

Menulis untuk berbagi

Bismillahirrahmanirrahim..

menurutku, menulis adalah sebuah kegiatan yang melantunkan jari jemari tangan untuk mengekspresikan luapan pikiran. sederhana, dengan menulis aku dapat menuangkan emosi jiwa yang tak dapat aku ungkapkan lewat suara. Pada tahap pemula ini, memang butuh mood tinggi ketika aku sudah mulai membuka layar senjata untuk mendeskripsikan segala hal yang bersatu dalam pikiran. kelemahan ku disini adalah tidak terlalu menguasai kosakata yang banyak, tidak pandai memilah pilihan kata (diksi), tidak mampu mengatur majas untuk mempercantik tulisan, serta tidak pandai merangkai kata agar enak dibaca. biarlah, tulisan ini mengalir dengan sendiri nya bagaikan air disungai.

Alasan ku untuk memulai menulis:
(pertama) aku teringat kata-kata Sayyida Ali bin Abu Thalib "semua penulis akan meninggal, hanya karyanyalah yang akan abadi sepanjang masa. Maka tulislah yang akan membahagiakanmu di akhirat nanti". Menulis untuk berbagi, berbagi kebaikan sesama umat manusia, serta mengharap Ridha Allah yang aku harapkan. tidak lain, bukan ingin dilihat, disanjung, atau ditinggikan, itu semua hanya penyakit hati, yang akan membuat tulisan ini menjadi hancur dengan sendirinya bagaikan kantung pelastik meski hancurnya butuh proses bertahun-tahun tetap saja namanya "hancur".

seperti pepatah, lebih baik diam dari berbicara. tetapi berbicaralah jika itu lebih baik dari diam. sama hal nya dengan menulis, jika menulis itu lebih baik tidak ada satu alasan pun untuk tidak memulai menulis, kelemahan yang sudah aku sebutkan, itu bukanlah penghalang ku untuk memulai menulis, melainkan motivasi yang membuat aku semangat untuk mempelajarinya.
Aku yakin semua penulis pasti berharap "aku ingin tulisan ini bermanfaat".

Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam bersabda
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia" ( HR. ath-thabrani, dihasankan oleh al-Albani didalam Shahihul Jami' no:3289 )

menurutku jika memang menulis salah satu metode agar dapat bermanfaat untuk orang lain, why not? yes, i'll start writing now!

(kedua) “Katakanlah: “Inilah jalanku (agamaku). Aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata (ilmu dan keyakinan). Maha suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik”. [Yusuf:108].

aku memulai menulis dengan niat berdakwah, tulisan ku ini akan di isi dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an serta hadits-hadits shohih -insyaa Allah-. serta mengawali tulisan ku ini dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang, tidak ada pertolongan selain pertolongan Allah. dengan ini aku dapat memotivasi diriku sendiri untuk bermanfaat bagi orang banyak.

"menulislah selagi engkau bisa untuk menulis, tulisanmu yang bermanfaat tak akan terhapus oleh waktu, dan akan tergantikan dengan cahaya yang menerangi hidupmu" - Hafshah Ghaziyah-

Rasulullah bersabda: “siapa saja yang mengajak kepada kepada kebenaran, maka ia memperoleh pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya tanpa dikurangi sedikitpun. Dan siapa saja yang mengajak kepada kesesatan, maka ia mendapat dosa seperti dosa orang yang mengerjakan tanpa dikurangi sedikitpun” (HR Muslim)

(ketiga) menulis untuk menyalurkan bakat ku yang terpendam, sejak kecil aku suka menulis dibuku diary. Aku meghiraukannya karena menurutku itu adalah hal yang biasa dilakukan anak-anak, ternyata aku salah disitulah aku sudah memulai untuk menulis, biasa meluapkan pikiran. Kata demi kata aku satukan menjadi seuntai kalimat, walau tidak seindah penulis terkenal setidak nya aku memberanikan diri untuk memulai. Memang bukan untuk terkenal, tapi untuk sesama.

menulis merupakan sebuah hal yang dipelajari setiap orang sejak dini, hanya saja mereka mempunyai tujuan yang berbeda "untuk apa mereka menulis?". dari sekian kelemahan ku, aku hanya mempunyai kelebihan dalam menulis, yaitu cepat untuk menulis ( dalam arti cepat dalam mengetik ), kebiasaan aku mengetik pada layar kaca telepon genggam, kini ku biasa kan untuk menulis didepan layar kaca laptop. berusaha, berdo'a, dan berikhtiar. semoga semua harapan ku kepada Allah, tidak lah sia-sia, yaitu mengharapkan yang terbaik untuk sesama. menjadikan diri lebih bermanfaat dengan menulis.

jangan minder dengan tulisan mu, mungkin sekarang kau menulis tanpa alur. tetapi insyaa Allah esok, lusa, atau seterusnya imajinasi mu akan terus berkembang seiring waktu yang mamaksakan mu untuk terus belajar menulis yang lebih baik. aku percaya tidak ada manusia yang paling baik di zaman ini, yang ada hanyalah mereka yang terus berusaha untuk lebih baik. Libatkan Allah dalam segala aktifitasmu, termasuk menulis. karena kita dapat menulis karena-Nya, dan kita menulis untuk-Nya. semoga Allah mempermudah langkah ku untuk menjadi seorang penulis yang bermanfaat,  yang dapat mensyiarkan kebaikan dijalan Allah. mengikuti langkah para ulama, yang semangat untuk menulis setebal apapun, hanya untuk mensyiarkan Agama.

masyaa Allah, semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan bisa membahagiakan ku diakhirat kelak, aamiin..

0 komentar:

Posting Komentar